Senin, 10 September 2012

Jalan Sunyi Seorang Penulis

Jalan Sunyi Seorang Penulis
by. Muhidin M. Dahlan
Seorang yang semasa kecil Rabun membaca, Rabun menulis, dan Rabun berhitung, dengan tiga rabun itulah ia lulus dengan predikat terbaik di tiga kecamatan semasa sekolah. Dan menjadi seorang penulis dikemudian hari.

Buku ini menurut saya sangat suram isinya. Mungkin karena buku ini berdasarkan pengalaman si penulis dalam menapaki suramnya dunia kepenulisan. Si Penulis seolah bicara pada dirinya sendiri, maka tulisannya pun blak-blakan. 

Ia pun mewarning pada para penulis belia: 
"Ingat-ingatlah Kalian hai penulis-penulis belia; bila kalian memilih jalan sunyi ini maka yang kalian camkan baik-baik adalah terus membaca, terus menulis, terus bekerja, dan bersiap hidup miskin. Bila empat jalan itu kalian terima dengan lapang dada sebagai jalan idup, niscaya kalian tak akan berpikir untuk bunuh diri secepatnya"