"Why Not Remaja Doyan Filsafat" by. Ekky Imanjaya Malaky |
Banyak hal yang tidak saya ketahui mulanya, baru tahu setelah baca buku ini. Misalnya:
- Bahasa prokem pada mulanya adalah bahasa sandi yang dipakai penjahat untuk berkomunikasi agar tidak diketahui pihak yang berwajib di tahun 60'an
- Marxisme berawal dari ajarn Karl Marx. Dalam arti sempit, Maxisme ini sering diartikan sebagai kritik tajam terhadap kapitalisme. Sejarah manusia merupakan sejrah perjuangan kelas, dan negara hanya merupakan alat yang digunakan kelas yang berkuasa untuk menindak para penentangnya
- Neoplatonisme, suatu filsafat yang bertolak dengan karya plato (murid socrates) yang terkenal dengan prinsip kesatuan dan emansipasi (rangkaian). Menurut pandangan mereka, realitas merupakan rangkaian / deretan bertingkat-tingkat mulai dari yang ilahi sampai dengan yang material. Dan manusia di dalamnya memiliki suatu bagian ilahi yang menginginkan persatuan dengan sang sumber kekal itu
- ada juga istilah asing bagi saya, 'Zaman Imagologi'. Yaitu sebuah istilah Milan Kundera yang dipopulerkan Gunawan Mohamad
Nah kalau Generasi X itu kasarnya generasi tanpa identitas dan jati diri. Generasi yang kebingungan mencari pegangan karena panutan sudah amat langka (Gen X dan GEn Y juga dibahas dalam buku ekonomi-marketing, digunakan sebagai segmentasi pangsa pasar -sayng ketika tugas akhir saya lupa Gen X dan Gen Y ada pembahasannya dalam buku ini, meskipun hanya sedikit).Kita terpesona oleh hal-hal artifisial. Kita tersihir oleh simbol-simbol modern. disadari atau tidak, kulit-kulit luar kebudayaan itulah yang kita jadinya gaya hidup, bukan substansinya. Inti dan filosofi dari kebudayaan mereka kurang terserap
Walaupun berbobot tak perlu pusing baca buku ini karena dilengkapi dengan gambar-gambar komik yang cukup menghibur. Selain itu dalam setiap halaman jika terdapat kata-kata asing, penulis sudah membuatkan kotak kecil dengan judul "kota kata" dan bila ada quote dari penulis diberi bubble-bubble ke arah gambar 'thinker'.
Quote penulis: "Sastra islam bagi saya begitu abstrak. Sedangkan sastra islami adalah setiap karya sastra yang mengandung nilai-nilai keislaman walaupun bukan dari seorang muslim"Kesimpulannya, penulis mengajak remaja untuk kembali ke jati diri paling tidak mencari jati diri melalui berfilsafat. Filsafat adalah upaya manusia dan keseluruhan lingkungan untuk memperoleh jawaban dengan metode radikal, integral, kritis, reflektif, sistematis. Pengaruh filsafat begitu besar sehingga turut menyumbangkan banyak manfaat untuk perkembangan peradaban barat modern, khususnya dalam menjembatani barat modern dengan filsafat Yunani kuno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar