GODLOB by. Danarto |
Dalam cerita Godlob, seorang ayah tega membunuh anaknya demi mendapatkan gelar pahlawan untuk sang anak. Atau cerita Salome dalam Asmaradana yang bercita-cita melihat wajah Tuhan. Hanya satu yaitu cerita pendek Abrakadabra paragraf pertama yang menurut saya pesannya sangat mengena,
"Jika itu sabda Tuhan, suruhlah batu menggoyangkannya. Jika itu kebenaran, suruhlah pohon menyanyikannya. Jika itu kata bertuah, suruhlah binatang menuliskannya. Jika itu roh, suruhlah manusia membikinnya. Biarlah tahta terhampar dan perdana mentri bersujud, jika angin tak berhembus, niscaya udara di kamar pengap juga. Biarlah lari kuda menyibak di antara obor dan anjing-anjing menyalak, jika tak ada binatang buruan apa mau dikata. hujan pagi hari, enak bagi pegawai. Hujan sore hari, enak bagi pengantin baru. Hujan malam hari, enak bagi maling. Soalnya, jika batu bisa menggoyangkannya, jika pohon menyanyikannya, jika binatang menuliskannya, jika kita sanggup membikin segala-galanya, apa jadinya nanti. Semuanya bakal tersedia. Kita tidak bakal menunggu untuk hal-hal yang kita mampu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar